Statistik

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
RSS
content bg

mengatasi modem yang rusak

mengatasi modem yang rusak, modem yang rusa memang menjadi hal yang sangat meyedihkan, he2 penulis lebay. memang untuk modem yang rusak ada beberapa hal yang menyebabkanya. ada yang disebabkan oleh hardware maupun software. jika modem usb yang anda gunakan telah rusak maka silahkan anda berisap siap untuk mengganti dengan modem yang lebih baru karena beberapa modem baru usb cenderung untuk sekali pakai. memang karena penggunaan yang terlalu lama bisa menyebabkan modem panas dan perangkat keras didalamnya menjadi rusak

mengatasi modem yang rusak  Mungkin hal serupa pada modem anda pernah terjadi. Modem amda mulai anatu rusak.Bad modem atau modem rusak harus dipastikan dan dilakukan test terlebih dahulu karena kerusakan modem disebabkan hal
yang sangat-sangat komplek. Jika memang modem tersebut mengalami kerusakan maka harus diganti, sedangkan untuk indikasi modem rusak bisa dikatagorikan sebagai berikut :

  • Signal sangat mempengaruhi modem untuk melakukan online browsing. Penerimaan signal pada kabel ke modem yang sangat lemah bisa mengakibatkan online modem tidak sempurna. Untuk mengurangi hal ini harus dilakukan pengecekan pada jaringan.
  • Rebalance modem harus dilakukan walaupun indikasi modem rusak, tetapi jika sudah dilakukan rebalance kondisi browsing modem masih jelek maka modem harus dilakukan pengantian.
  • Terkadang indikator modem tidak bagus atau nyala modem kedip-kedip tetapi kondisi modem masih bagus dan masih bisa digunakan.
  • Modem blingking tetapi masih bisa digunakan untuk browsing. Biasanya indikasi seperti demikian dikatagorikan kerusakan kecil karena dari hasil investigasi kabel modem blingking pada jam-jam tertentu saja dimana traffic internet sedang sibuk.
  • Kerusakan yang dikatagorikan berat adalah kabel modem yang tersambar oleh petir. Jika modem mengalami hal seperti ini langsung saja ganti modemnya.
Beberapa hal diatas adalah bentuk kecil dari sebagian kecil kerusakan modem karena sifat modem sangat-sangat komplek.
Modem is not responding.
Bila anda medapat pesan modem is not responding maka lakukan langkah berikut :
  • Periksa apakah modem sudah menyala/siap digunakan. Untuk mdoem external dapat dilihat pada lampu modem dimana dua lampu menyala atau matikan modem lalu nayalan lagi.
  • Periksa apakah setting COM Port modem anda sudah sesuai dengan COM Port modem anda.
  • Periksa apakah modem dan kabel modem tidak rusak.
  •  
  •  
    demikian informasi yang dapat kami sampikan terkait dengan mengatasi modem yang rusak terimakasih semoga informasi yang kami sampaikan diatas dapat bermanfaat untuk anda yang sedang mengalami ganguan modem semoga cepat teratas
- See more at: http://hargamodemterbaru.blogspot.com/2013/01/mengatasi-modem-yang-rusak.html#sthash.DalIgYQI.dpuf

Pemanfaatan Sampah Kertas Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomis Tinggi


Kerajinan berbahan Kertas Bungkus Rokok
Bertambahnya jumlah manusia berdampak pada semakin meningkatnya jumlah kebutuhan manusia itu sendiri akan segala sesuatu diantaranya barang kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier. Dalam hal penyediaan segala macam kebutuhan tersebut tidak bisa lepas dari pengemasan serta bahan-bahan yang digunakan dalam penyajiannya. Akan Tetapi proses tidak berhenti sampai disitu saja namun ada dampak yang patut menjadi perhatian kita semua karena bisa memberikan dampak yang sangat besar kepada manusia itu sendiri yaitu berupa sisa atau sampah dari proses penyediaan segala barang kebutuhan tadi.
Sampah itu sendiri dapat diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirknya suatu proses (Wikipedia, 2012). Selanjutya berdasarkan sifatnya sampah juga dikategorikan menjadi dua yaitu sampah organik (degradable) yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun dan sebagainya bahkan bisa diolah menjadi kompos. Jenis sampah yang kedua yaitu sampah anorganik (undegradale) yaitu sampah yang tidak mudah membusuk atau sangat sukar untuk diuraikan oleh mikroorgnasime seperti sampah plastik, kaleng, kertas, botol dan sebagainya. Jenis sampah yang pertama yaitu sampah organik tadi tidak memberikan dampak yang serius terhadap manusia dan lingkungan karena hanya membutuhkan sedikit pengelolaan saja akan tetapi jenis sampah yang kedua yaitu sampah anorganik sangat membutuhkan penanganan yang serius karena jika dibiarkan tertumpuk begitu saja maka tidak dapat dibayangkan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan. Misalkan saja sampah plastik karena berbahan polimer maka dibutuhkan waktu sampai dengan 500 tahun untuk dapat terurai, apa jadinya dengan bumi kita ini jika sampah plastik ini terus tertumpuk dan dibiarkan begitu saja.
Untuk menanggulangi masalah sampah anorganik ini selain menggunakan sistem daur ulang ada sistem lain yang dapat digunakan yaitu dengan mengolah kembali sampah-sampah tersebut menjadi barang lain yang memiliki nilai ekonomis. Ada dua hal yang didapat dari proses tersebut yaitu adanya usaha dalam mengurangi jumlah sampah anorganik dan yang kedua bisa membuka lapangan kerja melalui tangan-tangan kreatif sehingga menghasilkan karya-karya bernilai ekonomi.
Salah satu contoh usaha pengolahan kembali sampah anorganik ini adalah pengolahan kertas bekas sebagai kerajinan rumah tangga atau menjadi perabotan rumah yang sangat indah. Kegiatan pengolahan ini telah dilakukan oleh seorang warga Seteluk kabupaten Sumbawa Barat NTB bernama Rahmi Citra Wardani. Berbekal bakat, ide kreatif, daya imajinasi serta rasa kepedulian terhadap lingkungan ia mampu mengolah sampah-sampah kertas seperti bungkus-bungkus rokok, kotak bekas, kertas cover buku dan lain sebagainya menjadi anyaman berbagai bentuk. Rani nama sapaannya telah berhasil membuat kerajinan berupa wadah kue berbentuk angsa, guci, keranjang buah, vas bunga, kotak permen yang telah mampu ia pasarkan kepada warga disekitarnya.
Oleh karena selama ini para pengepul kertas bekas hanya mengambil atau mendaur ulang sampah-sampah kertas berukuran besar saja seperti kardus atau kotak besar lainnya sedangkan sisanya sampah kertas berukuran kecil pada akhirnya akan berujung pada proses pembakaran yang juga memberikan dampak terhadap polusi udara.
Proses pengolahan sampah-sampah kertas ini dimulai oleh Rani dengan mengumpulkan sampah-sampah dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Selain itu ia juga mengajak kepada pemilik toko yang ada dilingkungannya agar ikut membantu mengumpulkan sampah kertas sisa aktifitas dagangnya. Tidak lupa pula disampaikan dan disosialisasikan bahwa sampah-sampah tersebut akan digunakan lagi menjadi bahan-bahan kerajinan rumah tangga. Alhasil tidak sedikit dari warga sekitar yang ikut belajar tentang bagaimana proses pengolahan sampah tadi menjadi barang bernilai ekonomis. Setelah bahan-bahan terkumpul rani bersama warga yang berminat dalam proses pengolahan ini mulai menggunting bahan kertas tadi sesuai ukuran. Selanjutnya kertas yang telah digunting dilipat sesuai dengan modelnya yang barulah kemudian kertas hasil lipatan tersebut dirangkai menjadi barang-barang atau perabotan rumah tangga yang diinginkan. Langkah terakhir yaitu finishing yaitu dengan melapisi rangkaian kertas dengan plastik transparan sebagai pelindung kertas dari air. Setelah dilapisi maka dapat dipastikan hasil-hasil kerajinan tadi dapat bertahan lama. Sedangkan untuk pemasarannya untuk sementara hanya mampu mencukupi kebutuhan warga sekitar dikarenakan keterbatasan tenaga kerja dan sarana. Adapun kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp.10.000,- sampai dengan Rp.50.000,- tergantung pada bentuk, ukuran dan kerumitan proses pembuatannya.
Patut dijadikan inspirasi bagi kita semua bahwa ide kreatif dan kemauan untuk berbuat akan mampu mengantarkan kita pada kesuksesan pribadi dan kesuksesan sosial

Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Kerajinan

A. Pendahuluan
Limbah merupakan hasil buangan dari aktifitas atau proses produksi dalam kegiatan sehari-hari yang pada konsentrasi tertentu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan apabila tidak ditangani dengan tepat. Pada dasarnya limbah dibagi atas limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah limbah yang dapat membusuk, sedangkan limbah anorganik merupakan limbah yang tidak dapat membusuk. Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai limbah anorganik. Contoh dari limbah anorganik diantaranya plastik, kayu, botol, kaca,  batrei dan lain-lain. Plastik merupakan nama yang digunakan untuk mewakili ribuan bahan yang berbeda sifat fisis,mekanis, dan kimia. Secara garis besar plastik dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan yang bersifat thermoset.Thermoplastic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan dapat diproses dalam bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah mengeras tidak dapat dilunakkan kembali.Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik terus meningkat. Data BPS tahun 1999 menunjukkan bahwa volume perdagangan plastik impor Indonesia, terutama polipropilena (PP) pada tahun 1995 sebesar 136.122,7 ton sedangkan pada tahun 1999 sebesar 182.523,6 ton, sehingga dalam kurun waktu tersebut terjadi peningkatan sebesar 34,15%. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat padatahun-tahun selanjutnya. Sebagai konsekuensinya, peningkatan limbah plastikpun tidak terelakkan. Menurut Hartono (1998) komposisi sampah atau limbah plastik yang dibuang oleh setiap rumah tangga adalah 9,3% dari total sampah rumah tangga. Di Jabotabek rata-rata setiap pabrik menghasilkan satu ton limbah plastik setiap minggunya. Jumlah tersebut akan terus bertambah, disebabkan sifat-sifat yang dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, maupun tidak dapat berkarat, dan pada akhirnya akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan. (YBP, 1986).
Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah  plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu. Sedangkan di dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kita yang berada di Indonesia,penggunaan bahan plastik bisa kita temukan di hampir seluruh aktivitas hidup kita. Padahal apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantung plastik yang disimpan di rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle). Bayangkan saja jika kita berbelanja makanan di warung tiga kali sehari berarti dalam satu bulan satu orang dapat menggunakan 90 kantung plastik yang seringkali dibuang begitu saja. Jika setengah penduduk Indonesia melakukan hal itu maka akan terkumpul 90×125 juta=11250 juta kantung plastik yang mencemari lingkungan. Berbeda jika kondisi berjalan sebaliknya yaitu dengan penghematan kita dapat menekan hingga nyaris 90% dari total sampah yang terbuang percuma. Namun fenomena yang terjadi adalah penduduk Indonesia yang masih malu jika membawa kantung plastik kemana-mana. Sebagai contoh di supermarket negara China, setiap pengunjung diwajibkan membawa kantung plastik sendiri dan apabila tidak membawa maka akan dikenakan biaya tambahan atas plastik yang dikeluarkan pihak supermarket.
Jika limbah plastik yang berada di lingkungan terus bertambah, sedangkan tindakan untuk penanggulangan limbah tersebut belum ada. Apakah yang akan terjadi dengan bumi ini beberapa tahun mendatang ? Disinilah dibutuhkan daya pikir kreatif bagaimanakah cara mengolah limbah  plastik  yang berada di lingkungan kita menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. Di negara  Indonesia pada umumnya limbah plastik dari rumah tangga dimanfaatkan dengan cara pemakaian ulang. Sebagai contoh, wadah cat dan ember yang sudah tidak terpakai bisa digunakan sebagai pot bunga atau untuk menanam tanaman bonsai,cabai, tomat dan semacamnya yang memungkinkan untuk ditanam dalam wadah kecil. Tas kresek juga bisa disimpan dengan rapi dan pada akhirnya digunakan kembali untuk membungkus. Cara diatas mungkin dirasa kurang memberi  manfaat yang signifikan dalam mengurangi limbah plastik  yang berada pada lingkungan, karena seperti yang telah disebutkan diatas perkembangan teknologi semakin mendorong meningkatnya konsumsi plastik oleh masyarakat. Hal tersebut di atas  harus diimbangi dengan peningkatan pemanfatan plastik  secara tepat. Misalnya saja plastik yang berada dalam lingkungan sekitar kita maanfaatkan kembali dalam bentuk lain yang lebih  menarik  atau kita buat kerajinan tangan ,sehingga hal tersebut akan membuka peluang bisnis yang menguntungkan dan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari plastik  tersebut.

B. Proses Pemanfaatan Limbah Plastik Bekas Menjadi Kerajinan
Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle). Pemanfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh industri. Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses oleh suatu industri, antara lain limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan), limbah harus homogen, tidak terkontaminasi, serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan sederhana, yaitu pemisahan, pemotongan, pencucian, dan penghilangan zat-zat seperti besi dan sebagainya (Sasse et al.,1995). Terdapat hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah plastik di Indonesia dibandingkan negara maju. Hal ini dimungkinkan karena pemisahan secara manual yang dianggap tidak mungkin dilakukan di negara maju, dapat dilakukan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja melimpah sehingga pemisahan tidak perlu dilakukan dengan peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi. Kondisi ini memungkinkan berkembangnya industri daur ulang plastik di Indonesia (Syafitrie, 2001). 
Kerajinan tangan dari sampah plastik merupakan cara yang bisa kita tempuh untuk membuka peluang usaha. Seperti diketahui plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia modern. Akan tetapi sisa sampahplastik menjadi permasalahan tersendiri  bagi kehidupan. Solusinya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan yang berasal dari plastik atau mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat.  Sampah plastik bisa diolah menjadi anekakerajinan yang memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Peluang usaha kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan keuntungan  juga dapat  mengurangi polusi akibat sampah plastik.
Langkah awal mengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah adalah memisahkan sampah kering dan sampah basah. Selanjutnya sampah kering seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan dibersihkan. Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan  dipotong-potong seperti pola barang kerajinan yang akan dibuat. Pola dibuat sesuai dengan kreasi dan barang yang diinginkan, misalnya saja kerajinan tangan yang berupa tas. Langkah-  langkah yang dapat di tempuh adalah:
1.    Tas plastik bekas yang sudah tidak terpakai dikumpulkan lalu dicuci            
bersih.
2.    Kelompokkan plastik-plastik tersebut menurut warnanya, biasanya ada hitam, putih, merah, biru, dsb. (Bisa juga dipisahkan menurut ukuran serta ketebalannya, sehingga bisa lebih seragam).
3.    Potong melintang dengan ukuran 15 cm x 40 cm. Ukuran ini bisa diatur sesuai jenis produk yang ingin dihasilkan.
4.    Tentukan warna motif yang akan dibuat. Jika menginginkan tas motif merah hitam, maka plastik warna itu saja yang digunakan.
5.    Kaitkan potongan-potongan tersebut sehingga membentuk anyaman. Setelah saling terikat lalu disimpulkan membentuk segi empat. Begitu seterusnya sampai membentuk lembaran.
6.    Setelah membentuk lembaran, barulah dipotong/dibentuk lagi sesuai keinginan.
  1. Langkah selanjutnya adalah menjahit sesuai dengan pola tersebut.
Selain contoh diatas, kerajinan tangan yang dapat dibuat dari limbah plastik diantaranya payung yang terbuat dari plastik bekas, bantal hias, dompet, dan sebagainya. Pada tahap ini diperlukan daya kreativitas yang tinggi dari setiap individu untuk dapat mengembangkan kreativitasnya, selain hal tersebut keterampilan menjahit juga di perlukan. Apabila komponen- komponen tersebut dapat terpenuhi maka usaha pemanfaatkan limbah plastik bekas dapat dijalankan.Saat ini kerajinan dari sampah plastik telah menjadi produk fashion tersendiri yang berasal dari barang daur ulang atau bisa disebut trashion. Trashion ini artinya fashion dari sampah. Dengan menjadi trashionnanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli. Indonesia sebenarnya mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang sangat berkualitas, tidak menutup kemungkinan warganya dapat membuat kreativitas yang baik. Pelatihan tentang kecakapan untuk berkreasi sangat dibutuhkan. Disinilah  peran pemerintah menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung masyarakat untuk bertindak kreatif bukan konsumtif.  Selain hal tersebut sosialisasi serta pengarahan mengenai bagaimanakah cara menjaga lingkungan, mengolah sampah dan lain- lain perlu diadakan. Dengan demikian, seiring berjalannya waktu produk daur ulang yang dihasilkan tidak menutup kemungkinan bisa menembus pasar internasional.

C.  Manfaat Mendaur Ulang Limbah Plastik  Bekas       
Kita tentu mengetahui bahwa limbah plastik yang terdapat pada lingkungan akan berdampak negatif bagi kehidupan apabila tidak ditangani dengan baik. Dampak negatif tersebut diantaranya banjir yang disebabkan oleh meluapnya sungai karena banyaknya sampah plastik yang terdapat didalamnya, berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan dan lain- lain. Oleh karena itu dibutuhkan langkah- langkah untuk menangani limbah plastik tersebut. Penanganan limbah plastik  tersebut akan terlaksana apabila sudah adanya kesadaran pada diri  masyarakat dan mereka mengetahui tentang manfaat yang akan diperoleh. Berikut beberapa manfaat dari penanganan limbah plastik:
1)    Penghematan sumber daya alam
2)    Penghematan energi
3)    Penghematan lahan TPA
4)    Lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman)
5)    Mengurangi pencemaran
    1) Penghematan sumber daya alam
SDA ( Sumber Daya Alam) adalah segala sasuatu yang ada di alam ini yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan kehidupan manusia. SDA dapat memiliki berbagai macam bentuk, seperti SDA pertanian, SDA pertambangan, dan lain- lain. Kebanyakan dari SDA itu merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui. Ini menandakan bahwa jika kita terus menerus menggunakan SDA secara berlebihan maka SDA tersebut akan cepat habis. Tetapi yang menjadi fenomena baru sekarang adalah terjadinya kelangkaan SDA air, padahal air merupakan SDA yang dapat diperbaharui.Eksploitasi yang berlebihan dapat merusak SDA. Kelangkaan air bersih bisa kita lihat di daerah gunung Kidul. Warga di sana sangat kesulitan mencari air bersih. Hal ini juga terjadi di beberapa tempat lain dikarenakan adanya pencemaran pada air sehingga air tidak dapat digunakan untuk kehidupan. Salah satu penyebabnya adalah sampah plastik yang mencemari sungai. Untuk itu pemanfaatan plastik dengan cara mendaur ulang diharapkan mampu mengurangi pencemaran air tersebut dan SDA dapat dihemat.

        2) Penghematan Energi
Program pendaur-ulangan plastik biasanya paling banyak mengumpulkan plastik kode 1, polyethylene terepthalate (PET). Biasanya digunakan sebagai botol minuman,PET didaur ulang menjadi produk karpet dan jaket. Pendaur-ulangan PETmenghabiskan 1/10 energi untuk membuat botol plastik baru dari bahan mentah. Proses daur ulang dapat menyimpan energi lebih banyak, konsumsi sumber daya alam dan pengaruh lingkungan merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan. Pendaur-ulangan aluminium mengurangi kebutuhan bijih bauksit agar dapat memenuhi permintaan, mengurangi kerusakan lingkungan disebabkan karena proses pertambangan. Plastik mungkin tidak dapat didaur ulang berkali-kali seperti aluminium, namun menemukan kegunaan plastik yang baru untuk plastik yang direklamais mampu melestarikan minyak tanah (sumber daya tak terbarukan). Produksi kaca menggunakan bahan mentah yang biasa seperti pasir kuarsa, namun energi yang disimpan oleh pabrik dengan mendaur ulang kaca mampu mengurangi emisi karbon.Setelah mengetahui uraian diatas, dapat ditarik keimpulan bahwa mendaur ulang lebih menghemat energi daripada menciptakan produk baru dari bahan mentah.
     3) Penghematan Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
      Sampah plastik merupakan salah satu limbah yang mempunyai andil cukup besar terhadap tempat pembuangan akhir (TPA). Pengelolaan sampah plastik yang hanya cukup ditimbun atau dibuang merupakan pola pikir yang salah. Banyaknya timbunan sampah akan menimbulkan berbagai macam dampak negatif. Apalagi jika penimbunan tersebut dilakukan dengan memilih lahan yang tidak tepat, misalnya dekat dengan pemukiman pensduduk, sekolah, dan lain- lain. Oleh sebab itu pola pikir bahwa pengelolaan sampah hanya dibuang harus diubah. Tidak selamanya dengan menimbun sampah akan menyelesaikan masalah. Apalagi plastik, kita tentu mengetahui plastik merupakan bahan yang tidak dapat terurai. Maka dengan cara didaur ulang atau dimanfaatkan kembali dapat menghemat lahan TPA.

 4) Lingkungan Asri ( bersih, sehat, nyaman)         
      Suatu Lingkungan dapat dikatakan asri apabila memnuhi syarat bersih,   sehat dan nyaman. Lingkungan asri dapat tercipta apabila lingkungan tersebut bersih dari sampah plastik yang berserakan. Jika lingkungan tersebut bersih dari sampah, maka akan tercipta lingkungan sehat. Untuk menciptakan lingkungan yang asri tersebut maka diperlukan beberapa tindakan. Tindakan atau langkah yang dapat d tempuh diantaranya mengolah sampah yang berada pada lingkungan menjadi kerajinan atau barang yang bernilai ekonomis. Jika sampah plastik di lingkungan dapat dikurangi maka lingkungan akan nyaman untuk ditempati.

5)    Mengurangi Pencemaran
       Pencemaran tanah dan air sangat didominasi oleh sampah plastik. Hal ini disebabakan konsumsi terhadap plastik tidak terbatas, sedangkan kesadaran akan dampak yang di timbulkan belum dipahami. Lapisan tanah yang terkontaminasi dengan sampah plastik menyebabkan rusaknya lapisan humus. Jika lapisan humus pada tanah rusak, tanah akan sulit ditumbuhi tanaman. Sedangkan air yang terkontaminasi dengan plastik, akan menyebabkan air tersebut tidak baik untuk dikonsumsi karena mengandung banyak bakteri yang akan mengancam kesehatan. Dengan membuat kreasi dari sampah plastik yang terdapat di lingkungan sekitar kita, bisa sedikit membantu mengurangi dampak tersebut.
  
E. Kesimpulan
     Limbah plastik merupakan salah satu  masalah yang terdapat dalam lingkungan. Hal ini disebabkan karena belum adanya kesadaran untuk menanggulangi samapah tersebut. Sikap individu yang cenderung tidak peduli dengan kesehatan lingkungan inilah yang menjadi penyebab pencemaran lingkungan terus terjadi. Kurangnya pengetahuan mengenai dampak yang akan ditimbulkan limbah plastik dalam lingkungan juga menjadi salah satu faktor pendukungnya. Untuk itu diperlukan pematangan sosialisasi serta pendidikan tentang pengolahan limbah. Selain itu diperlukan juga berbagai tindakan atau upaya bagaimankah cara menanggulangi limbah tersebut.
     Pemanfaatan limbah plastik merupakan salah satu  upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam pemanfaatan limbah plastik  diantaranya adalah dengan membuat kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang dibuat secara  kreatif  dan inovatif akan meningkatkan nilai ekonomis dari limbah plastik. Selain itu, upaya pemanfaatan tersebut akan melatih sikap individu untuk berbuat kreatif. Mereka bisa memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif.  Dengan cara inilah plastik yang berada pada lingkungan akan dapat ditekan jumlahnya.
    Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik. Mulailah dari diri kita pribadi, dengan upaya sadar memanfaatkan limbah yang terdapat di  lingkungan sekitar kita. Kemudian ajaklah orang- orang disekitar kita untuk membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah plastik  yang berada pada lingkungan. Dengan cara tersebut maka kita dapat menyalurkan kreatifitas yang kita miliki. Selain itu lingkungan akan tetap terjaga keindahan serta tidak menutup kemungkinan kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Sedikit usaha yang kita lakukan akan sangat bermanfaat untuk menjaga bumi dari kerusakan.

F3by ahmad & 8C. Diberdayakan oleh Blogger.
"semoga anda puas dengan blog saya"feby ahmad""
 
Design Downloaded From Free Wordpress Themes | Free Website Templates | News and Observers